PT. Bestprofit Futures - Ada pemandangan menarik di balik penampilan atlet-atlet yang berjuang di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Media-media luar negeri ramai membicarakan "bulatan merah" yang berbekas di tubuh sejumlah atlet yang tampil di Olimpiade.
Michael Phelps, atlet renang kebanggaan Amerika Serikat menjadi salah satu atlet yang jadi sorotan lantaran di bagian belakang tubuhnya dipenuhi dengan bulatan merah.
Dan ternyata, bulatan merah tersebut berasal dari terapi pengobatan kuno yang biasa disebut dengan terapi bekam, terapi yang diklaim bisa mengobati segala macam jenis penyakit.
Bagi kita, terapi bekam bukanlah hal baru lantaran terapi pengobatan ini memang sudah marak dan salah satu yang dianjurkan oleh Nabi besar Muhammad SAW.
Namun, bagi dunia internasional, terapi pengobatan yang bertujuan untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh ini merupakan hal yang baru.
Selain Phelps, beberapa atlet Amerika Serikat lainnya juga menggunakan terapi tersebut. Di antaranya adalah atlet senam gimnastic, Alex Naddour, kapten tim AS, Chris Brooks dan perenang putri, Natalie Coughlin.Lantas, apa yang menjadi alasan mereka menggunakan terapi ini? Padahal, ada banyak metode lain yang biasa digunakan atlet lain seperti Sauna, terapi es, terapi kompres.
Mereka kompak mengatakan, bahwa, terapi bekam membuat tubuh mereka menjadi lebih segar. Meski dalam prosesnya terapi bekam sedikit menyakitkan karena tubuh mereka ditusuk jarum yang bertujuan sebagai media untuk mengeluarkan darah kotor yang tidak baik untuk tubuh.
"Terapi ini lebih bagus dibandingkan dengan terapi kesehatan apapun yang pernah saya jalani. Terapi ini menjadi rahasia yang membuat saya tetap bugar dalam menjalani tahun ini," ujar Naddour.
Terlepas dari benar atau tidak, terapi bekam yang dilakukan Phelps cukup ampuh dalam menjaga kebugarannya sehingga ia bisa meraih medali emas ke-19 di ajang Olimpiade usai memenangi nomor estafet 4x100m gaya bebas putra bersama tiga rekannya.
( id,Best Profit )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar